Jumat, 29 September 2017

Nonton Bareng Film G30S/PKI Wabup : Pentingnya Sejarah

dr. H. Helmi Budiman - Wakil Bupati Garut


Tak biasanya sabtu malam Pendopo Kabupaten Garut dipenuhi ratusan masayarakat dan puluhan Kepala SKPD, tiada lain hanya untuk menonton bareng acara pemutaran film G30S/PKI yang diselenggarakan oleh Pemkab Garut melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Jumat malam 29/09/2017.


Acara ini pun turut dihadiri oleh Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, jajaran Muspida, Kapolres, Dandim, Kabid, Kasi dan unsur forkopim Kec. Garut Kota.

Sebelum acara nobar Wakil Bupati dalam sambutannya bahwa pemutaran film G30S/PKI ini menjadi media pembelajaran sejarah dan isu kekinian terhadap masyarakat.
Selain itu juga sebagai upaya menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat terhadap bangsa dan negara,” ujarnya,

Suasana Nonton Bareng Film G30S/PKI
Wabup pun berharap, pemutaran film G30S/PKI ini dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya sejarah. Harapnya

Tidak hanya nobar (nonton bareng), pihak penyelenggarapun menyiapkan berbagai hadiah doorprize untuk setiap masyarakat yang nantinya diundi setelah nobar selesai.

SUMBER BERITA :
http://www.koran-fakta.com/nobar-nonton-bareng-film-g30spki-wabup-pentingnya-sejarah/

Dispora Jabar, Menyelenggarakan Penghargaan Organisasi Kepemudaan Tahun 2017

KUSMAN MAULUD, S.Pd, M.Si
Kabid Kepemudaan Dispora Garut


Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan Penghargaan Organisasi Kepemudaan Jawa Barat tahun 2017, yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2017 mendatang. Melalui program itu, pemerintah akan memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi bagi organisasi-organisasi kepemudaan terbaik khususnya yang berada di Provinsi Jabar, “ucap Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kab. Garut, Kusman Maulud S.Pd, M.Si

Kusman menjelaskan, penilainnya dibagi menjadi ada lima katagori yang telah ditentukan diantaranya yaitu Tata Kelola Organisasi, Pengabdian Kepada Masyarakat, Lingkungan Hidup, Program Inovatif, dan Seni-Budaya. Selain penghargaan dari gubernur Jawa Barat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017, para penerima penghargaan juga akan mendapatkan dana pembinaan sejumlah 15 juta rupiah untuk masing-masing katagori organisasi kepemudaan,” ujarnya.


Pendaftaran dari tanggal 15 September samapai 18 Oktober 2017, untuk formulir bisa didownload ”www.pemudajawabarat.ro.id” salah satu syarat bisa diakui sebagai organisasi kepemudaan, pengurus dan anggota harus berusia di bawah 30 tahun. Informasi lebih jelasnya bisa melalui kantor Dispora Kab.Garut jalan Pasundan, Kota Kulon Kecamatan Garut Kota, di bidang kepemudaan,” jelasnya

SUMBER BERITA :
http://www.koran-fakta.com/dispora-jabar-menyelenggarakan-penghargaan-organisasi-kepemudaan-tahun-2017/

Rabu, 27 September 2017

DISPORA Provinsi Jabar, Rencanakan Pembangunan Bidang Pemuda dan Keolahragaan tahun 2018


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, menggelar rapat koordinasi dalam rangka, “Perencanaan pembangunan bidang pemuda dan keolahragaan tahun 2018” yang dihadiri perwakilan dari 27 Dispora Kab/Kota Se-Jawa Barat, di Hotel dan Resort Bayu Alam Jl. Cipanas, Kabupaten Garut, Rabu (27/09/2017) malam.


Sekretaris Dispora Jawa Barat Deni Ramdan mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan pertemuan rutin setiap menjelang penyusunan rencana untuk tahun depan.
“Kita kumpul bersama Kab/Kota dengan mitra organisasi kita seperti, KONI, KNPI, PPI, NPCI untuk menyatukan dulu gagasannya, konsepnya, mengsingkronkan supaya apa yang direncanakan di Kab/Kota bisa yang nantinya dapat direspon dengan baik, bisa dijalankan diprovinsi dan juga bisa dijalankan di Kab/Kota.

Karena kita itu masyarakat nya ada di Kabupaten/Kota, membina atlit adanya di Kabupaten/Kota, masyarakat Olahraga nya ada di Kabupaten/Kota,”ucapnya pada sejumlah awak media.

Lebih jauh menjelaskan beberapa hal yang telah Provinsi lakukan, “mulai bantuan sifatnya material, keuangan sesuai dengan janji Gubernur sudah kita janjikan setiap Kabupaten mendapatkan satu Stadion atau GOR dan tinggal tiga Kabupaten lagi yang belum mudah-mudahan tahun 2018,”Ujarnya.

Menurutnya, Garut secara historiknya adalah gudang atlet Jawa Barat, cuman memang beberapa tahun terakhir ini agak kurang tampil. “nah ini yang sedang kita godog, apa memang ketersedian sarana dan prasarana (sapras) nya tertinggal dibandingkan Kab/Kota lain dimana-mana bikin stadion, bikin SOR, bikin GOR, nah di Garut ini belum keliatan, makanya kemarin kita telah turunkan juga anggaran cost center untuk Garut,“Ungkapnya.

Drs. H. Tito Sugito, M.M.Pd - Kabid Keolahragaan Dispora Garut

Sambungnya ia. Untuk bidang kepemudaan, Ada beberapa aspek yang pertama kita sedang tonjolkan dalam bentuk kewirausahan pemuda, kita ingin membentuk pemuda yang mandiri, dalam arti jangan sampai pemuda tergantung pada orang lain kalau sudah punya wirausaha.kedua program nasional adalah acaman tindakan distrektif narkoba, obat terlarang dan juga kekerasan.

“ini yang tadi kita sepakati semua Kabupaten/Kota, akan menjadi program bersama Kabupaten/Kota apa kegiatan yang ada di Provinsi Jabar, penangulangannya Seperti dalam bentuk pelatihan kader anti narkoba, bentuk kampanye anti narkoba dan anti kekerasan, serta sosialisasi ke sekolah-sekolah,” Pungkasnya. 

Selasa, 26 September 2017

DISPORA Garut Bakal Gelar Kejuaraan Catur dan Futsal Antar SKPD dan Kecamatan se-Kabupaten Garut

Drs. H. Tito Sugito, M.M.Pd - Kabid Keolahragaan

Dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke- XXXIV tahun 2017 yang jatuh tanggal 9 September lalu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut. menggelar kejuaraan Catur dan Futsal antar SKPD dan Kecamatan Se-Kabupaten Garut.


Kepala Bidang Olahraga Dispora Kabupaten Garut mengatakan, ”kegiatan tersebut masih dalam rangkaian Haornas ke 34 tingkat Kabupaten Garut , sesuai dengan tema tahun ini
“Olahraga menyatukan kita”. Maka Dispora Kabupaten Garut mengadakan kegiatan kejuaran Catur dan Futsal antar pegawai negeri Sipil (PNS) di SKPD dan Kecamatan Se Kabupaten Garut dengan memperebutkan piala Bupati Garut,” ucap Drs. H. Tito Sugito, M.M.Pd Selasa (26/6).



Menurutnya, Selain HAORNAS, kegiatan ini sebagai ajang seleksi untuk PorPemda tingkat Jabar pada bulan November 2017 mendatang. Untuk pelaksanan digelar selama tiga hari 05–07 Oktober 2017. Pendaftaran mulai dibuka besok tanggal 27 September hingga 04 Oktober 2017, di kantor Dispora jalan Pasundan,”ujarnya.


Sambung Tito, Perlombaan sendiri, dilaksanakan di dua tempat, “Catur dilaksakan di Gedung PGRI jalan Pasundan 5–6 Oktober, dan untuk pertandingan Futsal di GOR Pesona Futsal jalan Proklamasi Garut, 05-07 Oktober,”ujarnya.

Kami mengajak para PNS disetiap SKPD dan Kecamatan se Kabupaten Garut untuk ikut serta dalam memeriahkan Haornas ke 34, “Ayo Olahraga” karena peserta terbatas,” ajaknya.

Bupati Garut : Akhir Tahun Lapang Jayaraga Diproyeksikan Selesai


Bupati Garut, H. Rudy Gunawan secara langsung meninjau perbaikan pembangunan stadion lapang Jayaraga. Rudy mengecek kesiapan alat dan sebagian pengerjaan yang sedang berlangsung. Pengecekan dihadiri jajaran Dispora dan Dinas PUPR Kabupaten Garut, Selasa pagi (26/09/2017)

Usai pengecekan Rudy Gunawan mengatakan, Lapang ini akan digunakan sebagai base camp nya Persigar, dan ini yang menyediakan adalah Pemda Garut. Bahkan Garut ingin membangun lima lapang.
“pertama lapang utama Ciateul yang bisa menampung kurang lebih 20.000 penonton, kedua lapang Jayaraga digunakan untuk personil Persigar, dan insyalloh akan bisa menampung 10.000 penonton, ketiga lapang Rancabango itu khusus dipergunakan latihan SSB, keempat lapang Margawati untuk dikelola PSSI dan kelima lapang Ibrahim Aji Cikajang yang lagi tahap perbaikan,” ucap Bupati pada sejumlah awak media.

Lanjut nya, “Perbaikan lapangan Jayaraga ini senilai Rp. 1,6 Miliyar, bersumber dari APBD, ini untuk perbaikan lapang saja secara permanen, kita mengunakan standar International. diproyeksikan bulan Desember 2017 sudah selesai, tapi belum bisa di pakai, paling nanti bisa digunakan pada ulang Tahun Garut di bulan Maret 2018,” ujarnya.


Rudy juga menambahkan pembanguna lapangan sepak bola di Ciateul Jl. Aruji Ciateul menunggu dipenuhinya komitmen dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akan mengelontorkan dana sebesar Rp. 100 Milyar, itupun jika tanah sudah siap dan matang,”tuturnya.


Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Drs.Kuswendi, M.Si mengungkapkan, bahwa ”Pak Bupati, ingin tahu sejauh mana, mulai dari perencanaan hingga selesai”.ucapnya

menurut Kuswendi, bupati pun sempat mengoreksi diantaranya, bagaimana pembuangan terakhir dari drainase. Samping kirinya harus di cor, terus bagaimana penutupannya. “Untuk pembangunan saat ini sejumlah dengan anggaran Rp. 1,6 miliyar, hanya untuk perbaikan pembangunan lapang saja yaitu dainase dan penanaman rumput khusus,” tegasnya.

Selain itu Bupati menyarankan untuk membangun tribun di anggaran tahun 2018, bahkan jika dari luas lapangan untuk jayaraga ini sudah memenuhi standar nasional, panjang 110 M dan lebar 80 M. Jadi ini sudah memenuhi syarat. ”ya, selain sebagai base camp Persigar, juga bisa dijadikan pertandingan resmi,” ujarnya.


Ini menggunkan rumput khusus, tentunya ada jarak dari bulan Desember tidak bisa digunakan selama tiga bulan,” karena dari proses penanaman, pertumbuhan untuk itu tidak langsung jadi pasti akan mati lalu tumbuh,” pungkasnya.


SUMBER BERITA :
https://www.koran-fakta.com/rudy-gunawan-akhir-tahun-lapang-jayaraga-diproyeksikan-selesai/

Bupati Garut : Tahun Ini Pemkab Perbaiki Empat Lapangan Bola


sumber berita :
https://www.porosgarut.com/2017/09/26/bupati-garut-tahun-ini-pemkab-perbaiki-empat-lapangan-bola/



BUPATI Garut H. Rudy Gunawan didampingi Kepala Dinas Olaharga Kuswendi, meninjau langsung perbaikan lapangan sepak bola Jayaraga, di Jalan Cimanuk, Tarogong Kidul, Selasa (26/9/2017).


Orang nomor satu di Garut tersebut, mengontrol kesiapan alat dan pekerjaan yang sedang berlangsung. “Lapangan Jayaraga ini akan diperbaiki secara permanen, yang direncanakan untuk home base Persigar, dengan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar dari APBD Garut,” kata Rudy pada sejumlah wartawan, usai peninjauan.

Menurutnya, lapangan Jayaraga ini menggunakan standar internasional, diproyeksikan pada Desember 2017 perbaikan tersebut sudah usai. Namun, belum bisa digunakan pada saat Hari Jadi Garut tahun 2018 mendatang.

Rudy mengaku, selain sarana olahraga lapangan Jayaraga, tahun ini, pihaknya tengah memperbaiki tiga lapangaan lainnya di Garut, seperti Lapangan Margawati dikelola ooleh PSSI, Lapangan Ibrahim Aji di Cikajang dan Pembangunan Lapangan Ciateul.

Untuk Lapang sepak bola Ciateul, kata Rudy, masih menunggu komitmen Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 100 miliar. “Itu pun jika lahannya sudah siap,” imbuhnya

Sementara, Kadispora Garut Kuswendi menuturkan, Bupati Garut ingin memastikan perbaikan lapang Jayaraga yang saat ini mulai di kerjakan.
“Pak Bupati, ingin melihat secara langsung sejauh mana perkembangan perbaikan lapang Jayaraga,” katanya.

Bupati juga, kata Kuswendi sempat mengoreksi pembuangan teraakhir drainase. Bupati menyarankan agar samping kiri harus dicor.
“Ya, samping kiri pembuangan terakhir drainase Pak Bupati minta di cor, dan beliau menyarankan untuk membangun tribun dari anggaran tahun 2018, bahkan menurut Pak Bupati, jika dilihat dari luas lapangan, lapang Jayaraga ini sudah memenuhi standar nasional,” tuturnya.

Selasa, 19 September 2017

Atlit Kabupaten Garut, Sumbangkan Medali Emas Dan Perunggu Di POPNAS XIV Semarang



Pekan olahraga pelajar nasional (Popnas) XIV tahun 2017 yang digelar di Semarang Jawa Tengah tanggal 10 sampai 21 September 2017, memasuki hari kedelapan, untuk perolehan sementara Atlet Kabupaten Garut yang ikut berjuang memperkuat dari 5 Cabor yang diikuti baru 2 Cabor yang baru bisa mempersembahkan medali untuk provinsi Jawa Barat.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab. Garut, Drs. Kuswendi, M.Si yang didampingi Kabid Keolahragaan Drs. H. Tito Sugito, M.M.Pd mengatakan, Atlet Kabupaten Garut yang memperkuat Jawa Barat di Popnas XIV tahun 2017, sampai saat ini bisa menyumbangkan sebanyak 3 medali emas dari pencak silat kelas TGR beregu dan 1 medali perunggu dari cabor tenis meja beregu, ucapnya diruang kerja, Selasa(19/09)


Menurut Kadispora, tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi rekannya untuk nanti POPDA tahun 2018. Dengan mendapatnya 3 medali emas, sudah barang tentu nantinya bisa memperkuat tim Kabupaten Garut dieven di tingkat Jawa Barat, ujarnya.



Kuswendi mengucapkan terima kasihnya kepada para atlet yang telah berjuang untuk mengharumkan nama baik Jawa Barat pada umumnya, dan Kabupaten Garut khususnya. “Kami sangat mengaspresiasi yang setinggi-tingginya, karena memang leading sector atlit pelajar masih di kami (Dispora-red). Dan kami akan memberikan reward pada atlit juara yang berprestasi, pada tahun mendatang dan akan diberikan pada saat Haornas,”tuturnya.




Senada di katakan Kabid Keolahragaan Dispora Kab.Garut seperti di cabor pencak silat, pesilat Jawa Barat mampu mengumpulkan 5 medali emas, salah satunya 3 medali dari atlet berasal Kabupaten Garut. Sementara di cabang tenis meja ganda, atlet Kabupaten Garut mampu menyumbang untuk Jabar 1 medali perunggu. Sedangkan di cabor bola volly pada saat ini masih bertanding dan alhamdulilah masuk Final. Sedangkan untuk Atletik dan renang kita belum bisa menyumbangkan medali,”pungkasnya

Senin, 11 September 2017

11 Atlet Kabupaten Garut, Perkuat provinsi Jabar Di Popnas Kota Semarang

Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Drs H.Tito Sugito MM,Pd mengatakan untuk multi event perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017 yang diselenggarakan di Jawa Tengah, dimana Kabupaten dan Kota di Semarang, menjadi tuan rumah pada 12 – 20 September 2017.

“Alhamdulilah Kabupaten Garut sendiri ada sebanyak 11 Atlet yang ikut berjuang untuk provinsi Jawa Barat, mereka turun di 5 Cabang Olahraga yang di pertandingankan, diantaranya 6 Atlet di cabor Pecak Silat, 1 atlet Tenis Meja, 1 Atlet Bola Volly, 1 atlet Renang dan 1 Atletik,”ujarnya pada Koran-Fakta.Com saat ditemui diruang kerjanya, Senin(11/9) siang.



Lebih jauh Tito menjelaskan, untuk seremonial pembukaan popnas akan dimulai selasa (12/09/2017) yang akan dilaksanakan dilapangan Pancasila Simpang lima, Kota Semarang dan penutupan sendiri tanggal (20/09),” Tuturnya

Tito mengaku pihaknya (Dispora Kab Garut) akan ikut mengahadiri perhelatan pekan Olahraga pelajar nasional, di Semarang selama tiga hari.”kami akan berada selama tiga hari di Semarang, Jawa Tengah sebagai monitoring dan untuk Atlet sendiri telah diberangkatkan dari provinsi Jawa Barat untuk mengikuti prosesi pembukaan,” ungkapnya.

Lanjutnya, insyaalloh mudah-mudahan kalau Popnas 2015 Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah. kita berhasil membawa lima emas dan berharap pada Popnas 2017 juga kita bisa memboyong emas terutama dari cabor Pecak Silat, Tenis Meja, Bola Volly dan dari cabor renang serta atletik pun bisa juga menyumbangkan,”Pungkasnya.

Sumber Berita - http://www.koran-fakta.com/11-atlet-kabupaten-garut-ikut-perkuat-provinsi-jabar-di-popnas-kota-semarang/

DISPORA Garut Berikan Penghargaan dan Reward Bagi Pelatih Serta Atlit Berprestasi



PemKab Garut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA)Kabupaten Garut, memberikan penghargaan (rewerd) kepada 134 Atlet berprestasi dan 20 Pelatih yang telah berjuang membawa kehormatan nama baik Kabupaten Garut dalam bidang olahraga, mereka diantaranya yang memperoleh medali emas, medali perak dan perunggu.

Kegiatan yang berlangsung Di Aula Gedung PGRI, Kabupaten Garut Jalan Pasundan, pada Senin (11/09/2017) pagi, berjalan lancar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs.Kuswendi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur sekali Pemkab garut melalui Dispora telah memberikan Bonus pada para atlet yang memperoleh medali. Pertama 7 medali emas dan 3 perak ditingkat Popwilda, 16 medali emas, 5 perak dan 2 perunggu. Juga Popnas 2016 yang belum di berikan.

Diakui Kadispora, pemberian rewerd ini bervariasi, untuk perorangan dan beregu, seperti Peraih medali emas diberikan bonus Rp1 juta rupiah, untuk peraih perak Rp 750 ribu, dan perunggu Rp 500 ribu,” Katanya.
Lanjut dikatakan pemberian penghargaan atau reward tersebut, merupakan motivasi agar para atlet nantinya bisa jauh lebih berprestasi lagi.


“penghargaan ini sebagai dorongan semangat agar mereka terus maju meraih puncak prestasi yang lebih tinggi lagi nantinya,” ucapnya
Dikatakan lebih jauh pada Haornas yang dilaksanakan di kota Magelang, bahwasanya Dirjen Kementrian Menpora sempat mengatakan, “untuk Atlet berprestasi peraih medali emas di Seagame, perak di Asean game dan perunggu di Olimpiade otomatis dapat menjadi PNS, dan itupun dilihat dari latar pendidikan kalau upamanya S2, S1 bisa masuk menjadi golongan 3A dan SMA menjadi golongan 2A”. Ungkapnya

Lanjut dikatakan, pihak DISPORA Kabupaten Garut akan terus mengajak masyarakat untuk terus berolahraga.Olahraga itu dibagi tiga yakni Olahraga prestasi, Olahraga pendidikan dan Olahraga rekreasi jadi inilah yang sedang kita kembangkan.

“Mari berolahraga, karena dengan olahraga badan bisa jadi bugar serta sehat, dan terbukti dari angka harapan hidup. Dua tahun berdiri bisa naik dua digit, hal ini pun tentunya tidak lepas dari peran Dispora,” Ajaknya.

Minggu, 10 September 2017

Bupati Garut Buka Festival Sepakbola Anak Satria Gemilang "Bupati Cup" 2017


Sumber Berita :
http://www.koran-fakta.com/bupati-garut-buka-festival-sepakbola-anak-satria-gemilang-bupati-cup/
Bupati Garut, Rudy Gunawan, membuka langsung penyelenggaraan festival sepakbola Satria Gemilang Cup memperebukan poala Bupati Garut, Sabtu (09/09). Kepada wartawan bupati menyampaikan harapannya, sepakbola Kabupaten Garut bisa lebih berkembang dan maju.” Melalui festival sepakbola anak ini, saya berharap sepakbola Garut bisa maju dan berkembang,” katanya.


Rudy mengatakan, untuk memajukan sepakbola daerahnya, Pemkab Garut, akan segera merenovasi dua lapangan sepakbola, yakni Stadion Jayaraga, dengan anggaran Rp. 2 miliar, dan Lapang Ibrahim Aji di Kecamatan Cikajang, dengan anggaran 500 juta. Selain itu, Pemkab Garut juga melakukan kerjasama sewa kelola dengan 5 orang mantan pemain Persib asal Garut untuk merenovasi Lapangan Sepakbola Rancabango.

“Lima pemain asal Garut yang pernah memperkuat Persib Bandung, mereka akan mengelola lapang Rancabango, di situ akan ada sekolah sepakbola. Lapangannya akan dibuat bagus di situ, tapi harus bayar latihannya du situ,” ujarnya.

Ditegaskannya, untuk renovasi lapang Jayaraga dan Ibrahim Aji pihaknya akan menindak pemborongnya dengan sanksi tegas, jika dalam pengerjaanya tidak Sesuai ketentuan.” Kita akan ganti pemborongnya kalau gak benerr,” tegasnya.

Jumat, 08 September 2017

Dispora Kabupaten Garut, Terus Lakukan Terobosan

Drs. Kuswendi - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut
Sumber Berita - http://www.koran-fakta.com/dispora-kabupaten-garut-terus-lakukan-terobosan/


Dalam rangkaian acara Hari Olahraga Nasional Dispora Kabupaten Garut, selain menghadiri Haornas tingkat Nasional di Kota Magelang, kita juga akan menggelar Haornas tingkat Kabupaten Garut yang akan dilaksanakan hari Senin pada tanggal 11 september saat upacara apel gabungan di lapang Setda dengan pemberian medali kepada atlet yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Garut, Kata Kepala Dispora Kabupaten Garut Drs. Kuswendi, M.Si diruang kerjanya.

Kuswendi mengatakan, kegiatan tersebut dengan prosesi pengalungan medali oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan, pada atlet berprestasi yang mendapat medali emas, perak dan perunggu. Selain itu kami pun akan memberikan raiwed dengan menggarkan sebesar Rp.130 juta rupiah, kami pun terus berusaha walupun jumlahnya kecil. Mudah-mudahan itu bisa menjadi motifasi untuk tahun 2018 mendatang,” ujarnya.

Lebih jauh menjelaskan, Dalam acara apel gabungan itu, Pertama kami mengundang juara Popwilda, karena kami Garut menduduki juara kedua setelah kota Bandung, kedua juara Pospedawil yang kemarin dilakasanakan di Tasikmalaya yang Alhamdulilah Kabupaten Garut menjadi juara umum, memboyong 16 medali emas, 5 perak dan 2 perunggu,”jelasnya.
Ia menambahkan, bahkan tepatnya tanggal 9 september kami memberangkatkan sebanyak 11 Atlet untuk ikut memperkuat Provinsi Jawa Barat, di ajang Popnas di Kota Semarang, ujarnya.

Selain itu sesuai dengan tema Haornas ”Olahraga mempersatukan kita”, untuk meningkatkan prestasi dan meningkatkan angka harapan hidup di Kabupaten Garut, kita terus melakukan terobosan- terobosan.
”Insyaallloh mudah-mudahan pada tahun 2018 kami akan membangun sebanyak 180 titik lapang volli di desa yang merata di Kabupaten Garut,”pungkasnya.