Rabu, 01 April 2015

Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan Dispora Garut 2015

Arus Sungai Cimanuk menjadi lahan sarana olahraga arung jeram yang menjadi favorit, seperti kegiatan dispora yang diselenggarakan, Rabu (1/04).



Cimanuk Garut, salah satu kota di Jawa Barat mendatang akan menjadi serbuan pengunjung wisata yang didukung dengan bendungan copong yang segera jadi ajang tempat wisata. Selain itu yang tak kalah indah, arena tersebut bermuara di Kampong Bali, dimana tempat tersebut diwarnai nilai - nilai sejarah.

Wisata arung jeram di Sungai Cimanuk, treknya cukup panjang mencapai 32 kilometer yang terbagi dalam empat trek, masing-masing berjarak 8 kilometer.


Trek itu di antaranya Kampung Padarek Kecamatan Bayongbong - Lapang Faris Kecamatan Tarogong Kidul - Janger atau Patrol Kecamatan Banyuresmi - Leuwigoong - Sasak Beusi Cibatu.

Berbicara Cibatu tak akan lepas dari Kampung Bali milik KH Darajat Assyathari yang notabenenya juga adalah seorang budayawan, sehingga di tempat tersebut disediakan juga area untuk arung jeram.

Kegiatan tersebut di hadiri wabup, muspida, kadispora dan juga unsur muspika lainnya. Pada kesempatan itu, Wabup Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa secara umum medan Sungai Cimanuk cukup aman bagi para pehobi arung jeram profesional maupun pemula. Lebih ditandaskan lagi oleh Helmi bahwa kondisi medan sungai dan arus airnya aman.

Helmi menilai, selain medan yang menyenangkan, pemandangan di sepanjang sungai cukup indah. Di sepanjang aliran sungai melewati kebun maupun pesawahan milik warga, pemukiman yang berada di kawasan kota. “Karena Sungai Cimanuk membelah kawasan perkotaan yang memisahkan antara Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Garut Kota,” ungkap Helmi, dan menambahkan, “Jadi wisata arung jeram kini jadi andalan Garut”.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut Drs, kuswendi mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan semua arena olahraga di Kabupaten Garut selengkap-lengkapnya, termasuk menata arena arung jeram dari mulai sarana dan prasarananya.

Terkait pendanaan, lanjut Kuswendi akan diajukan melalui dana APBD II, APBD I dan juga APBN. Dirinya juga berantusias dan semangat membangun Kabupaten Garut melalui olahraga, menjadikan tempat wisata olahraga yang akan mencetak olahragawan professional. “Sementara sarana yang tersedia akan bisa dinikmati dan diminati oleh berbagai kalangan,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar