Rabu, 08 November 2017

Kadispora Garut, Lepas Mahasiswa Asal Korea


Korean Youth Volunteer Programme (KYVP) di Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 2011, Pelaksanaan KYVP terus berlanjut karena dapat dirasakan dan dilihat manfaatnya secara nyata untuk pemuda dari kedua Negara. Dengan tema "Pemuda Membangun Desa Melalui Kolaborasi Program Volunteering dan Budaya Pemuda Indonesia Dan Korea ".

Dan untuk kesekian kalinya Kabupaten Garut menjadi tujuan program pertukaran pelajar Indonesia dan pelajar Korea, kegiatan ini adalah salah satu cara terbaik untuk mempelajari tentang kebudayaan dan bahasa lain, serta mengembangkan keterampilan-keterampilan yang ada di seluruh dunia.

Korean Youth Volunteer Programme (KYVP) 2017 ini merupakan program sukarelawan dari pemuda pemudi Korea Selatan dan pemuda pemudi Desa di Indonesia salah satunya di Kabupaten Garut yang berkolaborasi dengan mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. KYVP dilaksanakan di lima negara diantaranya Laos, Cambodia, Philippine, Vietnam dan Indonesia.


Pelepasan pelajar ini langsung dilepas Kepala Dispora Kab. Garut Drs. Kuswendi, M.Si didampingi Kabid Kepemudaan Kusman Maulud, S.Pd, M.Si dan turut hadir Indra Arica Rahman, SE, MM Kasi Pengembangan Tenaga Keolahragaan serta para Kepala Seksi Bidang Kepemudaan Dispora Garut.

Ditemui saat pelepasan ke 89 mahasiswa, di Lapang Sepak Bola Simpang Kecamatan Cikajang Garut, Rabu (8/11/2017), Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kab. Garut, Kusman Maulud, S.Pd, M.Si menuturkan, "Ini pertukaran pelajar tahun ke tujuh multi year sejak tahun 2011 antara pemuda negara Indonesia dan negara Korea, sebanyak 89 orang Pemuda Korea ditempatkan di lima Desa diantaranya di Desa Cikandang, Desa Pananjung, Desa simpang Kec Cikajang, Desa Sukawargi dan Desa Giri Awas," ujarnya

Menurut ia, Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah berjalannya kegiatan sukarelawan dan pertukaran budaya antara pemuda Indonesia dan Korea Selatan. Salah satunya adalah pertukaran kegiatan social dan budaya kepemudaan antar pemuda Indonesia dan Korea Selatan, Kedua Program Homestay di rumah penduduk desa, ketiga Kegiatan volunteering : (perbaikan ringan fasilitas kepemudaan dan Fasilitas Umum Desa), keempat Cultural exchange (Buddy Program) recreational activities, village festival/Bazar, sports, languange, traditional food, etc dan Kelima Kunjungan ke Organisasinya Internasional/Lokal serta yang terakhir kunjungan ke tempat rekreasi di wilayah Garut, Jawa Barat.


"Alhamdulilah selama delapan hari ini pertukaran Pemuda Korea berjalan dengan lancar,”ungkapnya.
Kusman berharap, "untuk masyarakat karang taruna, lima desa tersebut dengan pertukaran ini, salah satunya bisa mengenal daerah luar, bukan hanya mengenal budaya lokal akan tetapi juga bisa mengenal budya budaya lain, adat istiadat dan bisa mereka dibawa kesini. Terutama yang paling penting kebudayaannya," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar